Susu, sebuah bentuk sistem simpan pinjam tradisional, semakin populer di seluruh dunia sebagai cara yang sederhana dan efektif bagi individu untuk menyimpan uang dan mengakses kredit. Berasal dari Afrika Barat, susu telah digunakan selama beberapa generasi sebagai sarana bagi masyarakat untuk bersatu dan saling mendukung secara finansial.
Konsep susu cukup sederhana: sekelompok individu menyumbangkan sejumlah uang ke dana pusat secara rutin, biasanya mingguan atau bulanan. Setiap anggota bergiliran menerima sejumlah uang yang terkumpul, sehingga mereka dapat menggunakannya untuk berbagai keperluan seperti memulai bisnis, membiayai pendidikan, atau menutupi pengeluaran tak terduga. Proses berlanjut hingga masing-masing anggota menerima bagian dananya.
Salah satu manfaat utama susu adalah aksesibilitas dan inklusivitasnya. Berbeda dengan lembaga perbankan formal yang memerlukan simpanan minimum atau riwayat kredit, kelompok susu biasanya terbuka bagi siapa saja yang bersedia berkontribusi pada dana tersebut. Hal ini menjadikannya pilihan yang sangat menarik bagi individu yang mungkin tidak memiliki akses terhadap layanan perbankan tradisional atau yang lebih memilih pendekatan yang lebih berorientasi pada masyarakat dalam menyimpan dan meminjam uang.
Selain itu, Susu juga mengedepankan budaya disiplin dan akuntabilitas keuangan. Anggota diharapkan memberikan kontribusinya tepat waktu dan menghormati komitmennya terhadap kelompok. Hal ini tidak hanya membantu individu mengembangkan kebiasaan menabung yang baik tetapi juga menumbuhkan rasa percaya dan kerjasama dalam masyarakat.
Dalam beberapa tahun terakhir, susu semakin populer di kota-kota di seluruh dunia, mulai dari New York, London, hingga Mumbai. Dalam beberapa kasus, kelompok susu telah diformalkan menjadi organisasi simpan pinjam berbasis masyarakat, yang menawarkan layanan tambahan seperti pelatihan literasi keuangan dan dukungan usaha kecil.
Munculnya susu mencerminkan meningkatnya minat terhadap alat keuangan alternatif yang memprioritaskan komunitas dan saling mendukung. Ketika ketimpangan pendapatan dan ketidakamanan finansial terus menjadi masalah yang mendesak secara global, susu menawarkan solusi sederhana namun ampuh bagi individu untuk mengendalikan masa depan keuangan mereka dan membangun komunitas yang lebih kuat dan tangguh. Baik digunakan sebagai cara untuk menabung untuk masa depan atau untuk mengakses kredit pada saat dibutuhkan, susu adalah metode yang telah teruji dan kini menjadi tren di seluruh dunia.